masukkan script iklan disini
Siaran Pers No. 139/SP/HM.01.02/POLHUKAM/10/
Jakarta – Desk Pemilu Kemenko Polhukam melaksanakan rapat koordinasi membahas situasi dan kondisi terkini menjelang Pemilu 2024, khususnya melakukan monitoring untuk mengetahui sejauh mana perkembangan situasi jelang pemilu serta memastikan tahapan Pemilu berjalan sesuai rencana, sehingga diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, damai, bermartabat dan berkualitas.
“Banyak hal yang kita dapatkan dalam rapat koordinasi kali ini, berupa informasi penting, masukan-masukan dan saran langkah serta tindakan, baik dari KPU, Bawaslu, DKPP, Bappenas, BSSN, Kemlu, dan dari KSP, yang nantinya hal-hal penting dan menonjol yang menjadi masukan tersebut, tentu akan segera ditindak lanjuti dan kita koordinasikan lanjutan dengan Kementerian/Lembaga terkait. Apabila ditemukan permasalahan yang menonjol kita bisa berkoordinasi lanjutan,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Mayjen TNI Heri Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Heri menyampaikan bahwa beberapa hari ini dinamika politik dalam negeri mulai naik, khususnya pada saat para Capres mengumumkan pendampingnya atau Cawapres nya, karena banyak narasi-narasi yang berkembang di media sosial.
Menurutnya, di hari terakhir pendaftaran Capres-Cawapres ini, suhu politik tentu akan semakin meningkat dan hal ini harus menjadi perhatian bersama, sehingga tidak menimbulkan hal2 yang dapat mengganggu stabilitas politik dan keamanan dalam negeri.
Namun, lanjut Heri, secara umum situasi keamanan dalam negeri sampai saat ini menjelang Pemilu tahun 2024 relatif aman dan kondusif. Belum ada gangguan-gangguan keamanan yang mengakibatkan terganggunya tahapan Pemilu serta kondisi politik dan stabilitas keamanan nasional.
“Rapat koordinasi dengan seluruh anggota Desk Pemilu Kemenko Polhukam hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Tadi kami dapat banyak masukan, dan akan menjadi catatan serta bahan pertimbangan bagi Desk Pemilu 2024 untuk kita bisa melangkah dalam rangka mengantisipasi tahapan Pemilu 2024 agar dapat berjalan dengan aman, damai, bermartabat, dan berkualitas,” kata Heri.
Deputi II Badan Siber dan Sandi Negara, Mayjen (TNI) Dominggus Pakel mengatakan, BSSN sudah membentuk 3 (tiga) Satgas yakni Satgas Siber Security, Satgas Pengendalian Informasi, dan Satgas Pengamanan Signal. Dijelaskan, Tiga Satgas ini pada prinsipnya telah siap untuk mendukung penyelenggaraan pemilu.
“Kami sudah melakukan pemetaan terhadap aset baik di daerah maupun pusat, termasuk di luar negeri terhadap berbagai perangkat keras maupun perangkat lunak, sehingga diharapkan tidak ada celah kerentanan yang signifikan. Terkait dengan siber ini maka dibutuhkan kolaborasi dengan semua stakeholders terkait sehingga dapat meminimalisir adanya penyimpangan-penyimpangan terhadap pelaksanaan pemilu,” kata Pakel.
