masukkan script iklan disini
Teks foto: Bupati Kasmarni Saat Memberikan Kata Sambutan Sekaligus Membuka Acara Tersebut.
BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis Sabtu malam (21/10) menggelar Ekrapansi Bengkalis Bermasa Expo 2023.Bertempat di lapangan Tugu Bengkalis. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, dengan tujuan untuk mendorong percepatan transformasi digital di Kabupaten Bengkalis.
Saat membuka acara tersebut,di dampingi Wabup Bagus Santoso, Bupati menjelaskan acara yang difasilitasi bagian perekonomian dan SDA ini akan berdampak baik, bagi percepatan akses keuangan para pelaku usaha ekonomi kreatif (UMKM)."Ekrapansi Bengkalis Bermasa Expo hendaknya menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif, termasuk UMKM agar menjadi naik kelas dan terdigitalisasi", kata Bupati.
Diakuinya, saat ini banyak produk maupun pelaku ekonomi kreatif yang sudah mulai berkembang.
Namun, kita juga melihat masih banyak pelaku ekraf ataupun UMKM, yang terkendala dengan permasalan modal, teknis usaha termasuk kualitas industrinya."
Permasalahan ini tentunya harus dicarikan solusinya.
Salah satunya peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan menyediakan sebanyak mungkin akses pembiayaan." Selain itu kepada TPAKD, bupati juga intruksikan agar kejar target realisasi program kerja yang telah direncanakan, dan target 5 program kerja TPAKD yang telah disusun hendaknya bisa tercapai 100%."ucap Bupati Kasmarni.
Sementara itu, dalam laporannya, Sekda Bengkalis dr Ersan Saputra TH menguraikan, event yang digelar di Lapangan Tugu ini diisi dengan berbagai agenda."Seperti capaian program desa melalui inklusi keuangan yang telah ditetapkan OJK bersama pemerintah desa Wonosari.
"Yang semula tiap tahunnya hanya 4 persen. Tapi di triwulan tiga ini berhasil dikebut menjadi 72 persen. Insha Allah akan dituntaskan 100 persen di triwulan empat.
Kemudian, literasi produk jasa keuangan berupa talkshow yang melibatkan perbankan dan OJK.
Kemudian busines exposure, yaitu talkshow yang memberikan kesempatan pada pelaku usaha yang telah go digital dan terencana dengan baik untuk naik panggung dan bercerita seputar proses yang telah dilalui.
Selanjutnya, busines matching, yaitu mempertemukan antara pelaku usaha dengan penyedia jasa keuangan, e-commerce dan platform digital. Kemudian, digital shoping, kegiatan berbelanja, menggunakan uang digital, QRIS, e-commerce dan produk jasa keuangan. Serta launching Komunitas Digital Bengkalis.
Foto : Bersama Bupati Kasmarni dan Wabup Bagus Santoso sekda dr Ersan Saputra Dengan Para Pelaku Usaha Kreatif (UMKM).
Selain meninjau sejumlah stand, malam tersebut turut diserahkan berbagai penghargaan dan bantuan. Dan penyerahan piagam desa inklusi yang diterima Kades Wonosari, Suswanto. Penyerahan piagam peserta UMKM dan penyerahan piagam duta digital.
Sedangkan penyerahan bantuan merupakan program kerja Baznas Kabupaten Bengkalis. Yaitu, berupa bantuan kebakaran rumah, modal kerja dan rumah layak huni.
"Sejumlah pejabat Forkopimda juga hadir di acara tersebut.