masukkan script iklan disini
Teks foto : Bupati Bengkalis Diwakili Asisten II Toharudin Hadiri Pelantikan Pengurus IDI Cabang Bengkalis Priode 2022- 2025 di Hotel Grand Zuri Duri Tahun 2023
DURI,– Hari ini dilaksanakan pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bengkalis periode 2022-2025, bertempat di Hotel Grand Zuri Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis Minggu pagi (19/11).
Mengusung tema ." Semangat Baru IDI Cabang Bengkalis Dalam Mewujudkan Dokter Yang Lebih Berkompetensi ,Berkomitmen dan Berintegritas Ditengah Polemik Omnibuslaw Kesehatan".
Dimana Dinkes banyak program pengobatan, kami minta kedepan agar diupayakan anggaran untuk operasi mata katarak bagi masyarakat.Mudah-mudahan IDI berkembang lebih baik lagi, dan mohon maaf atas kekurangan kami selama periode lalu,” sebut Rinaldi.
Pada Pelantikan yang dilakukan oleh Ketua IDI Riau dr.Marhan Effendi, selaku ketua Wilayah Riau, Ketua dr.Rinaldi, Sp.B, Humas dr Rangga Mudance (dan selengkapnya). Hadir dalam acara itu, Bupati Bengkalis, di wakili Asisten Toharudin,SH. Plt Kadis Kesehatan Bengkalis, Ermanto, Camat Mandau Riki Rihardi, Ketua IDI Riau dr.Marhan Effendi beserta rombongan, dan segenap anggota yang hadir, serta perwakilan polsek Mandau.IPTU Indra Varenal, SH.Direktur RSUD Mandau. drg.Sylvia Febriani serta seluruh undangan lainya yang hadir.
Selaku Ketua IDI yang baru dilantik Rinaldi secara singkat mengucapkan, terimakasih kepada pengurus lama, yang sudah melakukan tugasnya dengan baik,” tentang perizinan minta tolong kepada kadis, dan kepada pengurus serta anggota agar lebih aktif untuk memajukan IDI ini, seperti yang diharapkan ketua lama,” harap Rinaldi.
Bupati juga mendorong para dokter yang tergabung di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bengkalis supaya terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan mengajak seluruh para IDI untuk terus solid dan kompak dalam membantu mewujudkan masyarakat Kabupaten Bengkalis yang sehat dan sejahtera.
Selanjutnya Bupati, mengucapkan selamat dan tahniah kepada ketua beserta jajaran pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bengkalis periode 2022-2025 yang baru saja dikukuhkan. Dan luput juga ucapan terima kasih diucapkan kepada kepengurusan dan anggota IDI sebelumnya atas kontribusi terhadap daerah ini.
"Kami berharap semoga dengan pergantian kepengurusan IDI yang baru dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Terus jaga kekompakan, integritas dan transparansi. Dan yang tak kalah pentingnya, kuatkan koordinasi, sinergi serta komunikasi dalam menjalankan organisasi ini,"lanjut Bupati bahwa pembangunan bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas saat ini dalam mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam misi pertama kami yakni mewujudkan pengelolaan potensi keuangan daerah, sumber daya alam dan sumber daya manusia yang efektif dalam memajukan perekonomian, dengan sasaran terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, melalui strategi peningkatan jumlah, kapasitas dan kualitas tenaga kesehatan, peningkatan akses kesehatan bagi masyarakat dan optimalisasi pelayanan kesehatan dalam menangani stunting dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat,"jelasnya.
Bahkan akses jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat, melalui kegiatan pemberian jaminan kesehatan total (100%) bagi masyarakat, juga merupakan salah satu dari delapan program unggulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis."Kami menyadari, bahwa kesehatan termasuk bagian dari indikator dalam menentukan indeks pembangunan manusia atau IPM di negeri ini,"Oleh karenanya, guna mewujudkan visi, misi serta delapan program unggulan tersebut, tentunya butuh dukungan dari para dokter yang tergabung dalam organisasi IDI ini.
"Dan selaku pemerintah, kami juga akan terus mendorong agar bapak/ibu para dokter, untuk terus meningkatkan mutu pelayanan sehingga dokter dapat melakukan kewajibannya sesuai standar profesi, standar pelayanan kedokteran dan standar operasional prosedur,"tambah Kasmarni.
Kemudian Bupati juga mengajak IDI Cabang Bengkalis menyukseskan program prioritas nasional yang juga menjadi prioritas daerah, yakni, program penurunan prevalensi stunting, termasuk meningkatkan kesehatan reproduksi ibu, anak, dan remaja, perbaikan gizi masyarakat, peningkatan pencegahan pengendalian penyakit, dan membudayakan germas, karena semua program terebut memiliki tujuan yang sama yakni agar terbangunnya masyarakat serta keluarga yang sehat dan sejahtera.
"Mari bersama kita dukung, kita support dan kita intervensi, sesuai dengan tugas dan fungsi kita. Dan kami berharap kepada para dokter juga, agar dapat memberikan pengaruh besar terhadap pembangunan nasional dan daerah, khususnya di bidang kesehatan, agar daerah kita terus maju dan masyarakat dapat hidup sehat serta sejahtera,"pungkasnya.
Laporan : S
Editor : AR