masukkan script iklan disini
Teks foto : Kepala KUA Kecamatan Bathin Solapan, Supriyanto S.HI Saat Menjadi Wali Nikah Mardiani Safitri dengan Dipo Apribul, Juma'at (02/02/24) malam.
BATHIN SOLAPAN- Nuansa kebahagiaan dan suka cita tengah hadir di keluarga besar anggota BPD Desa Simpang Padang, Syafrizal Ibrahim (Aris) istri, pada Jumat (2/2/2024) malam telah berlangsung akad nikah putrinya yang bernama Mardiani Safitri, S.Pd.M.Si dan Dipo Apribul, S.Psi, dangan mas kawin sebagai mahar sahnya akad nikah, serta kedua saksi pria dan wanita serta wali nikah pihak wanita.
Akad nikah di langsungkan di rumah kediaman, Syafrizal Ibrahim (Aris) yang beralamat di Gg. Ranto Kopar, Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan,Kabupaten Bengkalis.
Sebagai penghulu pada acara tersebut, Kepala KUA Kecamatan Bathin Solapan, H.Supriyanto,S.Hi yang dipercaya untuk menikahkan dua insan yang tengah berbahagia tersebut. Kemudian saksi dari pihak mempelai pria bapak Kaspul, sedangkan saksi dari pihak wanita, mantan petugas KUA Kecamatan Mandau, H. Mardohan.
Acara berlangsung khidmat, proses pengucapan ijab kabul dari pihak wali nikah yang disambut oleh laki-laki yang meminang berjalan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti.
Selesai pengucapan ijab kabul, pasangan yang tengah berbahagia tersebut terlihat sangat lega. Maka mulai dari detik itu, telah resmilah mereka menyandang status sebagai suami istri dan telah dihalalkan hal-hal yang sebelumnya diharamkan.
Camat Mandau di wakili sekcam Rudi Hartono, saat ikut menyaksikan langsung acara akad nikah Safitri dengan Dipo, mengucapkan selamat pengantin baru, selamat menempuh hidup baru untuk kedua mempelai, semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warohmah dan dikaruniai anak yang soleh solehah berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Selanjutnya PJ Kepala Desa Simpang Padang, Muhammad Nurijan Saat itu juga hadir menyaksikan mengingatkan untuk mencapai pantai kebahagiaan itu kita harus mempersiapkan diri dan mental baik suami maupun istri serta mempersiapkan bekal agar perjalanan kita terasa aman, nyaman dan lancar.
“Sebab apabila datang badai dan gelombang, kita akan siap menghadapinya dengan sikap tenang, tidak grogi, tidak takut, tidak gentar sekalipun dahsyatnya badai dan gelombang tersebut, sebab kita masih memiliki dasar agama dan Alqur’an – Hadist sebagai pedoman umat islam.” Tutup PJ kades M.Nurijan singkatnya.
Seiring dengan itu terpancar ungkapan terima kasih dan rasa bangga dari pihak kedua keluarga dari kedua mempelai disampaikan kepada sekcam Mandau, PJ kades Simpang Padang, sekdes Balai Makam, Baharudin, dan sekdes Simpang Padang, Muhammad Idris, Kepala KUA Bathin Solapan, Bhabinkantibmas Simpang Padang, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh undangan atas kehadirannya.
Laporan ST Desa Simpang Padang.