masukkan script iklan disini
Teks foto : Kandang Ayam yang berada di RT.04 Desa Buluh Manis dekat dengan Pemukiman Warga.
BATHIN SOLAPAN - Pemilik kandang ayam PT PAN RAJA di duga membuat resah sebagian sejumlah warga RT.04 Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis Riau." pasalnya lokasi tersebut dekat dengan pemukiman masyarakat. Setiap selesai panen, banyak lalat yang masuk ke rumah warga. bahkan warga mengaku tidak bisa tidur siang, makan harus ke kamar tidur, warga yang berjualan makanan harus tutup di sebabkan banyaknya lalat tersebut.
Keluhan ini disampaikan ibu berinisial S (50) salah satu pemilik warung. Menurut dia, kandang ayam itu sudah ada bertahun-tahun, jaraknya pun cukup dekat dengan pemukiman masyarakat, setiap mau panen pasti lalat menganggu pengunjung yang ada warung kami.
"Bahkan kalau orang mau mesan makan, begitu melihat banyaknya lalat mereka tidak jadi mesan, akibatnya jualan lontong pecal harus saya tutup, secara atomatis omset jualan menurun karena banyaknya lalat. Bahkan kami tidak bisa tidur siang, karena banyaknya lalat di mana mana." Untuk mengurangi serangan lalat, kami juga sudah menyampaikan ke pemilik kandangnya, tolonglah kotornya itu di semprot supaya lalatnya tidak berterbangan ke rumah kami.
Kami juga sudah menegurnya berkali-kali, bahkan mantan kades pak legimun beserta rombongan juga sudah datang meninjau langsung lokasi tersebut/ pemiliknya, setelah kedatangan kades ada sih perubahan, namun itu tidak banyak, begitu juga kalau bongkar, kami hanya di kasi 1 ekor ayam, bagi kami itu tidak cukup, yang kami
harapkan perusahaan itu bisa mengerti lah dengan warga sekitar yang sudah resah adanya lalat ini, jangan dia yang untung, warga yang menanggung akibatnya."ujarnya.
Di tempat yang sama, ibu berinisial K yang merupakan tetangga yang rumahnya tidaK jauh dari pemilik kandang tersebut, mengangku stres melihat kondisi ini, semangkin banyak lalat, saat pemilik kandang itu memasuki bibit dan mau panen."Kami tidak bisa tidur siang dibuatnya, dan bahkan tidak jadi makan, karena makanan dihinggapi lalat," pungkasnya." Kami sebagai warga RT 04 yang sangat dekat dengan perusahaan itu harus punya kesadaran. Apakah dia mementigkan usaha sendiri atau orang banyak."ucapnya.
Sementara ketua RT 04 Adi saat di datangi sejumlah awak media tdk berada di tempat, menurut keterangan istrinya bahwa suaminya pergi ke ladang.Sehingga pihak media belum dapat tanggapan secara detail terkait banyaknya lalat yang di timbulkan dari dampak kandang ayam tersebut. "Ini jelas sudah meresahkan kami sebagai warga setempat, dampak dari kotoran atau pakan ayam, bahkan pada saat membongkar lalatnya semangkin tidak terkendali."jelas singkatnya.
Namun pihak media juga berusaha menjumpai pemilik kandang ayam tersebut, namun pemilik tdk berapa di tempat, yang ada hanya pekerjanya, sehingga pihak media menitipkan no hp kepada kariyawan tersebut."Terkait hal ini pihak terkait belum dapat di kompirmasi oleh pihak wartawan di karenakan masih hari libur.
Sekitar pukul 16.28.Wib pihak Perusahaan PT PAN RAJA melalui salah satu kepercayaannya mas Dedi memberikan penjelasan lewat telpon gegamnya, bahwa pihak perusahaan sudah melakukan penyemprotan kandang terhadap lalat tersebut, sudah sesuai SOP.
Bahkan sudah melakukan pertemuan ke sejumlah warga sekitar untuk melakukan pertemuan terkait hal tersebut, kami minta jangan usaha kami yang di salahkan adanya lalat tersebut, pemilik kandang ayam yang lain juga ada, apa sudah melakukan hal yang sama, artinya datangan atau banyaknya lalat ke rumah warga juga bisa dari kandang kandang yang lainya."pinta Dedi singkatnya.
Laporan Sut Desa Buluh Manis