masukkan script iklan disini
Teks foto : Saat Sholat Ied Bareng Ribuan Masyarakat, Camat Mandau, Sampaikan Pesan Hakekat Idul Fitri
MANDAU- Ribuan masyarakat kota Duri dan sekitarnya melaksanakan sholat Idul Fitri 1445 H /2024 Masehi bersama Pemerintah Kecamatan Mandau, berlangsung di halaman kantor Camat.Rabu (10/4/2024) pagi.
Terpantau di lapangan Camat Mandau, Riki Rihardi, di dampingi ketua TP PKK Dewi Asdinar, Sekretaris Kecamatan, Rudi Hartono,bersama forkopimcam dan sejumlah unsur kepala UPT, satpol PP, TNI-Polri serta seluruh lapisan masyarakat secara berjamaah sholat Idul Fitri. Sedangkan bertindak sebagai Khotib, DR (Cand) Ahmad Remanda, Imam, Ustadz Abu Fikri, Bilal, Ustadz Syahril Gunawan.
Ketua panitia pelaksanaan sholat Idul Fitri, Kasmari, sebelumnya telah mengeluarkan himbauan agar kiranya sholat Idul Fitri dilaksanakan pada satu titik, dan diharapkan kepada semua panitia mesjid dan mushollah se-kecamatan Mandau agar mengarahkan jamaahnya ke Lapangan kantor camat mandau untuk mengikuti pelaksanaan sholat Idul Fitri. Kecuali bila kondisi tidak memungkinkan (karena hujan) dan akan dialihkan ke mesjid -mesjid terdekat.
"Alhamdulilah pelaksanaan Sholat id dapat berjalan dengan aman dan lancar, dan dengan adanya kelonggaran dari pemerintah Kecamatan Mandau, sehingga masyarakat bisa berkumpul dengan keluarga untuk melaksanakan sholat id bersama', ungkapnya.
Pada kesempatan itu Camat Riki Rihardi mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin mohon maaf lahir batin kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Mandau.
Mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan, setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, Pemerintah Kecamatan Mandau membuka open house untuk masyarakat kelurahan dan desa.Camat juga menyampaikan program Bupati Bengkalis di hadapan seluruh jamaah sholat Id,
"Kami juga mengajak seluruh Masyarakat yang ada di Kecamatan Mandau, dalam merayakan Idul Fitri jangan berlebihan, Mari kita jaga persatuan dan kesatuan kita bersama,” tandas Mantan Kabag Umum Setda Kabupaten Bengkalis ini.
Lain hal dengan DR (Cand) Ahmad Remanda, LC,MA.yang bertindak sebagai khatib, dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur dan gembira berpadu dengan sediki duka, gembira karena kita bertemu dengan Syawal setelah melewati berbagai rintangan fisik maupu rohani demi menuju hari kemenangan.
“Ramadhan telah melatih dan mendidik kita selama sebulan, siang dan malam dan puasa kita tandai dengan berbagai ibadah “mahdhah”(khusus) untuk menjadi manusia yang saleh secara individu sebagai buah dari Hablumminallah”, ungkapnya.
Mari kita merenungkan dan memikirkan diri sendiri, siapa pun kita karena tidak ada satupun dari kita yang tidak termasuk dalam kategori generasi pendahulu, apakah kita pemimpin atau penguasa, apakah kita guru, orang tua, pejabat eksekutif, legislatif atau yudikatif ataukah para semua tokoh tanpa kecuali mari kita bekerja, bersinergi lintas institusi dan organisasi mempersiapkan generasi penerus dan penerus yang lebih berkualitas,” pintanya.