Teks foto : Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar Saat Meninjau Jembatan Yang Putus
MERANTI - Begitu tiba di Selatpanjang usai mengantar jamaah haji asal Kepulauan Meranti di Kota Batam, Jumat (24/5/2024), Pelaksana tugas Bupati H. Asmar langsung meninjau Jembatan Panglima Sampul yang ambruk beberapa hari lalu.
Ada sejumlah arahan yang disampaikan H. Asmar usai peninjauan tersebut. Diantaranya, dia meminta segera dibangun pelabuhan kempang yang akan melayani penyeberangan masyarakat dari Desa Alai menuju Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat.
"Malam ini datangkan semua bahannya, segera dibangun. Berapapun biayanya saya yang tanggung. Yang penting akses masyarakat dapat segera pulih," katanya.
Asmar juga meminta Camat Tebingtinggi Barat memastikan bahwa ongkos penyeberangan itu nantinya tidak lebih dari Rp 5 ribu.
"Semua anak sekolah harus digratiskan, tidak boleh dipungut ongkosnya. Kalau memang harus bayar juga, dihitung saja berapa satu hari, saya yang akan membayarnya," tegas Asmar.
Terkait jalan alternatif yang saat ini melalui Desa Tenan yang mengalami kerusakan sepanjang 3 kilometer, Asmar memastikan akan segera diperbaiki.
"Saya suda perintahkan dinas terkait untuk mengecek ke lapangan dan mendata kerusakan agar segera diperbaiki. Pokoknya jangan sampai ada kendala dan masyarakat tidak kesulitan melewatinya," ujar Plt Bupati Meranti itu.
Asmar juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Riau untuk mengambil solusi dan membangun kembali jembatan yang melintasi Sungai Perumbi itu. Dia menilai jembatan itu sangat vital, karena menjadi akses bagi masyarakat di 3 kecamatan menuju ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Saya minta masyarakat bisa bersabar dan mendoakan, semoga jembatan ini bisa segera dibangun kembali oleh Pemprov Riau. Saat ini kami terus berkoordinasi," terang Asmar.
Dia juga mengucapkan syukur bahwa dalam kejadian ambruknya jembatan tersebut tidak memakan korban jiwa.
"Yang jelas ini musibah dari Allah, ada hikmah di balik kejadian ini yang belum kita ketahui," ujarnya.
Rilis Prokopim
Laporan Ibrahim Meranti