Pokja Bunda PAUD Kepulauan Meranti Taja Roadshow Gerakan Berantas Stunting
MERANTI - Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kepulauan Meranti, menggelar kegiatan Roadshow Gerakan Berantas Stunting yang menghadirkan Bunda PAUD Provinsi Riau, Dra. Adrias SF Hariyanto, yang berlangsung di Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Selasa (14/8/2024).
Selaku pelaksana kegiatan, Bunda PAUD Kepulauan Meranti Hj Ismiatun Asmar, dalam sambutannya berharap kegiatan ini mempunyai nilai positif dan memberikan peranan penting dalam memberantas stunting di Kepulauan Meranti.
"Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh status gizi. Permasalahan saat ini salah satunya adalah stunting, melalui kegiatan positif seperti ini diharapkan dapat terjalin kekompakan dalam menghadapinya," kata Ismiatun.
Selain itu disebutkannya bahwa penyebab langsung stunting adalah faktor penyakit dan asupan zat gizi. Kedua faktor ini berhubungan dengan faktor pola asuh, akses terhadap makanan, akses terhadap layanan kesehatan dan sanitasi lingkungan, air bersih. Selain itu, stunting juga disebabkan stimulasi (rangsangan) psikososial yang kurang memadai.
"Untuk itu diperlukan layanan PAUD yang berkualitas, PAUD perlu lebih proaktif dalam mengakses berbagai informasi dan meningkatkan kesadaran tentang stunting. PAUD berkualiatas terdiri dari empat elemen, yaitu kualitas proses pembelajaran, kemitraan atau kerja sama dengan orang tua, pemantauan pemenuhan layanan kesehatan, gizi, perlindungan, pengasuhan & kesejahteraan anak atau yang dikenal dengan PAUD Holistik integratif, serta kepemimpinan dan pengelola sumber daya yang memungkinkan tiga hal sebelumnya terwujud," tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Bunda PAUD Provinsi Riau, Dra. Adrias SF Hariyanto. Dikatakannya bahwa sebenarnya Roadshow ini memberikan informasi mengenai stunting, karena stunting menjadi permasalahan yang penting dimana kita ketahui di tahun 2045 nanti generasi unggul.
"Hal yang perlu kita perhatikan saat ini adalah anak-anak dan bunda PAUD, karena orang yang pertama dekat dengan anak-anak adalah bunda PAUD, jadi informasi harus jelas yang disampaikan ke ibu-ibu yang mengajar di PAUD terkait stunting," ungkapnya.
Ia juga menyinggung terkait kesejahteraan guru- guru PAUD yang saat ini menjadi perhatian, disampaikannya bahwa pemerintah benar-benar serius dalam mengentaskan permasalahan stunting.
"Pemerintah berharap banyak kepada kita (Bunda PAUD), oleh sebab itu hal yang perlu kita pastikan adalah anak-anak tetap sehat, kuat dan punya energik sehingga anak-anak terlepas dari stunting." ujarnya.
Lebih jauh melalui kesempatan ini dia mengajak untuk memberikan informasi dan wawasan kepada anak dan orangtua tentang stunting, penuhi gizi anak, jalankan pola makan dan pola hidup sehat agar anak-anak menjadi generasi emas dan unggul di tahun 2045.
Turut hadir Ketua Balai Guru Penggerak Provinsi Riau Reisky Bestari, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) Provinsi Riau Nartianis, Ketua Dharma Wanita Provinsi Riau Fera Lustiana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti Suardi, Ketua Pokja PAUD Kepulauan Meranti Suprapti beserta jajaran, Ketua IGTKI Kepulauan Meranti Anita, Pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kepulauan Meranti, Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim Kepulauan Meranti, dan sejumlah pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti beserta undangan lainnya. (Diskominfotik)
Laporan Ibrahim Meranti