Kanwil Kemenkumham Riau Ikuti Webinar Series 4 : Jabatan Fungsional Sebagai Investasi SDM Bagi Organisasi Masa Depan
Pekanbaru - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau mengikuti Webinar Series 4 : Jabatan Fungsional Sebagai Investasi SDM Bagi Organisasi Masa Depan bertempat di Ruang Rapat Kakanwil, Kamis (26/09/24).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, didampingi Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, Kepala Divisi Keimigrasian Mas Arie Yuliansa Dwi Putra dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik, para pejabat struktural dan jajaran Kanwil Kemenkumham Riau mengikuti webinar ini secara virtual melalui Zoom Meeting.
Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional dan HAM, Dr. Ceno Hersusetiokartiko dalam laporannya mengatakan, berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2023, setiap ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi. "Webinar ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan kompetensi melalui sistem pengembangan yang terintegrasi dan efektif," ujar Dr. Ceno.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Razilu, dalam sambutannya mengatakan, tema ini dipilih karena kedepannya Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut secara profesional tidak hanya secara kemampuan dan secara teknis namun juga secara moral. "Jabatan fungsional tak hanya sekedar jabatan namun menjadi pilar peningkatan profesional ASN," ujar Razilu.
Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Plt. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, Aba Subagja dalam paparan yang berjudul Pengembangan Karier Dalam Jabatan Fungsional: Investasi Untuk Organisasi Masa Depan. Ia menyampaikan, Pembangunan SDM dan Penyederhanaan Birokrasi termasuk ke dalam Prioritas Kerja 2019-2024. "Revisi Undang-Undang ASN menjadi puzzle paling penting sebagai penggerak puzzle yang lain untuk percepatan transformasi ASN menuju birokrasi yang profesional dan berkelas dunia," ujar Aba Subagja.
Puzzle penggerak tersebut antara lain regulasi, platform digital, para pemimpin yang cakap dan berkomitmen serta pegawai ASN yang memiliki Growth Mindset. "Paradigma organisasi kini telah berubah, dari organisasi hierarkis menjadi organisasi agile, juga dari Input Oriented menjadi Outcome Oriented," tuturnya.
(KemenkumhamRiau)