Teks foto : PSDM Kemendagri Regional Bandung Resmi Buka Pelatihan Orientasi Tugas PPUPD
Bandung - Pelatihan Orientasi Tugas Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) Ahli Muda Angkatan III resmi dibuka pada hari Senin, 2 September 2024, di Karang Setra Hotel and Cottages, Bandung. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pembukaan pelatihan yang dihadiri oleh 35 peserta dari berbagai daerah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengawasi dan menyelenggarakan pemerintahan daerah. Kepala PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri, Indra Maulana Syamsul Arief, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Dalam sambutannya, Indra menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai PPUPD. "Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada pemahaman teoritis, tetapi juga pada pengembangan sikap dan perilaku yang mendukung integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Lebih lanjut, Indra menegaskan bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang efektif dan akuntabel merupakan kunci dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. "Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat lebih memahami peran strategis mereka dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan daerah," tambahnya.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap non-klasikal yang telah berlangsung pada tanggal 27 hingga 30 Agustus 2024, dan tahap klasikal yang akan berlangsung selama enam hari mulai dari 2 hingga 7 September 2024. Tahap klasikal ini terdiri dari berbagai sesi pembelajaran, termasuk ceramah, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi. Kurikulum yang disusun mencakup materi-materi penting seperti kebijakan pengembangan SDM aparatur, dinamika kelompok, pengembangan sikap dan perilaku PPUPD, serta pemahaman dasar jabatan fungsional PPUPD.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota. Keberagaman asal peserta ini menunjukkan komitmen PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri dalam menjangkau seluruh wilayah kerja demi meningkatkan kapasitas pengawasan pemerintahan daerah.
Dalam menghadapi tantangan global dan lokal yang semakin kompleks, Indra menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengoptimalkan pelaksanaan otonomi daerah. Ia juga menyoroti perhatian khusus dari Inspektur Jenderal Kemendagri sekaligus Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, terhadap isu-isu strategis seperti stunting, pelayanan publik, BUMD, dan realisasi keuangan daerah.
Di akhir sambutannya, Indra menyampaikan harapannya agar para peserta pelatihan dapat menyerap seluruh ilmu yang diberikan selama pelatihan dan menerapkannya secara efektif dalam tugas-tugas pengawasan di daerah masing-masing. "Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia," tutupnya.
Pelatihan Orientasi Tugas PPUPD Ahli Muda Angkatan III Tahun 2024 diharapkan dapat menghasilkan para pengawas yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas negara. Dengan demikian, tujuan akhir dari penguatan tata kelola pemerintahan daerah yang transparan dan akuntabel dapat tercapai, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.