DURI– Suku Jawa dikenal dengan kesopanan, tata krama, dan kelembutannya, dan ini menjadi ciri khas ketika mereka berbaur dengan suku lain dan menjadi sifat-sifat dasar yang diturunkan oleh nenek moyangnya, meski begitu tentu tidak seluruh orang jawa memiliki sifat-sifat positif tersebut.
Hal ini dilakukan oleh Dewan Pengurus Daerah Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Kabupaten Bengkalis, beserta unsur kepengurusan DPRa Pujakesuma Kelurahaan Pematang Pudu, saat menerima kunjungan Calon Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso beserta rombongan, di kantor Sekertariat DPD PKB Pujakesuma Jalan Desa Harapan, Kelurahaan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Rabu (16/10/24) pukul 11.30.WIB.
Ketua Pujakesuma, Suwardi di wakili Ketua harian I Pariadi didampingi wakil ketua II Kosasih, sekertaris A. Benny, Wakil ketua, Sopiyan,Bendahara, Rahmad, dan sejumlah pengurus dan anggota serta pengurus DPRa Pujakesuma dan para Srikandi Pujakesuma. Pariadi mengatakan pada siang hari ini,Alhamdulillah kita menerima kunjungan calon wakil bupati bengkalis pak Bagus Santoso bersama istri dan rombongan. dalam rangka silaturahmi, sekaligus mengajak Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma mendukung Calon Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso maju di Pilkada 2024 dengan mencoblos nomor urut 1 pada 27 Nopember 2024 mendatang.
“Kunjungan ini merupakan kehormatan bagi kami, untuk memberikan sejumlah usulan kepada beliau terkait proposal untuk kepentingan kemajuan Pujakesuma kedepan. sekaligus kami minta kepada beliau memberikan saran dan petunjuk agar kami dapat berbenah untuk dapat lebih baik lagi dikemudian hari." Dalam kunjungan tersebut, seluruh pengurusan Pujakesuma juga di ajak makan bersama oleh calon wabup, sehingga suasana keakraban dan kekeluargaan begitu dekat, sebab pak Bagus Santoso di Pujakesuma sudah menjadi bagian keluarga, sekaligus Pembina Pujakesuma."ucap Pariadi.
Sementara Calon Wakil Bupati Bagus Santoso, dalam mengatakan sangat kagum dan memberikan apresiasi kepada pengurus Pujakesuma sudah menyambut kami dengan penuh ke keluargaan, sehingga dalam kegiatan ini sangat terasa keguyuban, sebagaimana dalam motto etnis Jawa” Rukun Raket Regeng Rumeksi,” kata Bagus Santoso.
Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtiyas menegaskan bahwa berbeda suku dan bahasa adalah lumrah karena menjadi hak dasar yang dimiliki oleh setiap orang. Makanya, keluarga besar Pujakesuma, yang saat ini tinggal di Kabupaten Bengkalis, tidak pernah dianggap sebagai pendatang, akan tetapi adalah masyarakat Kabupaten Bengkalis.
"Kami yakin, jika semua bisa memaknai makna kemajemukan dan kebersamaan, tentunya kita pasti bisa menjadi masyarakat yang bersatu, saling membahu dan ikut berkontribusi membangun daerah ini menuju Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera." Untuk itu saya mengajak Paguyuban keluarga besar Pujakesuma mendukung KBS menjadi Bupati Bengkalis dan wakil Bupati dua priode, dan jangan lupa tanggal 27 Nopember 2024, KBS.... menang menang menang jangan lupa coblos nomor 1.