Teks foro : MusrenbangDes Simpang Padang Prioritaskan Bangun Drainase Induk
DURI - Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Kamis (10/10/24) menuntaskan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) nya.
Berlangsung di Gedung Aula kompleks Desa Simpang Padang, ratusan perangkat desa dan ratusan masyarakat tampak antusias dalam menyongsong pembangunan ditahun 2026.
Dipimpin Penjabat Kepala desa (Kades) Simpang Padang, Nurizan, Musrenbang itu langsung dibuka Camat Bathin Solapan, Muhammad Rusydy.
Dalam sambutannya, Pj Kades Simpang Padang, Nurizan mengucap syukur, dikarenakan Musrenbang tersebut dihadiri Wakil Ketua I DPRD, Bengkalis, M Arsya Fadhilla dan anggota DPRD, Anita. Dengan harapan, usulan desa pemekaran dari Desa Balai Makam itu dapat terealisasi sebahagian besarnya.
"Alhamdulillah dengan hadirnya salah seorang pimpinan DPRD Bengkalis, insya Allah usulan masyarakat dan kita semua diakomodir. Jujur, kami sangat bersemangat dengan Musrenbang ini, dikarenakan Bathin Solapan memiliki dua pimpinan dewan. Mudah mudahan menjadi pertanda baik kedepannya,"ujarnya.
Dikatakan pria yang akrab disapa Ustad ini, di Musrenbang kali ini, pihaknya memiliki sedikitnya 32 usulan prioritas, namun, untuk skala prioritasnya masih berkutat pada Insfrastruktur drainase di beberapa wilayah yang jika hujan turun, terendam air.
"Untuk itu, mari kita bersama meminta agar wakil kita diparlemen dapat mengawal aspirasi masyarakat kami hingga terlaksana,"pintanya.
Sosok pria dengan ciri khas berjenggot ini juga tak lupa mengucapkan terimakasihnya kepada ibu Kasmarni, yang mana pada zamannya telah banyak membantu masyarakat dengan program programnya, salah satunya Bermasa.
"Tanpa program beliau, belum tentu hingga kini masyarakat merasakan dampak positifnya, terutama dengan program pemberdayaan yang langsung menyentuh dikalangan bawah,"ucapnya.
Camat Bathin Solapan, Muhammad Rusydy sebelum membuka secara resmi rembukkan usulan pembangunan itu berpesan agar masyarakat melalui Ketua RT, RW bahkan kadusnya tidak bosan mengajukan usulan pembangunannya. "Jika belum terakomodir, jangan pernah berhenti, dikarenakan seluruhnya masih berproses,"ungkapnya.
Hingga diakhir rembukkan, skala prioritas usulan pembangunan diwilayah desa tersebut masih tertuju salah satunya pada pembangunan parit induk dilintas RW 01, 02, 03, 04 dan 07 di Jalan Merak.