Meriahkan Bulan Bahasa 2024, Dinas Pendidikan SDN 22 Bathin Solapan Menggelar Lomba Membuat Tong Sampah Dari Barang Bekas di ikuti 73 Peserta

masukkan script iklan disini

Dalam Rangka Memperingati Bulan Bahasa 2024, Dinas Pendidikan SDN 22 Bathin Solapan Menggelar Lomba Membuat Tong Sampah Dari Barang Bekas di ikuti 73 Peserta/Siswa.

BATHIN SOLAPAN- Dalam Rangka Memperingati Bulan Bahsa Tahun 2024. Kamis 24 Oktober 2024, SDN 22 Bathin Solapan menggelar Perlombaan membuat tong sampah dari barang bekas, dan kegiatan Market Day" SD Negeri 22 Bathin Solapan, Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis."Dengan mengusung tema; Wujudkan Pribadi, atau Kelompok Yang Kompak, Kreatif, dan Peduli Terhadap Lingkungan". Kegiatan berlangsung di halaman SDN 22 Bathin Solapan.

Kegiatan tersebut di sponsori oleh, CV. Kaila Bersama, Atuk Nur,Tameng Adat Bathin Solapan, Laskar RMRB, Tokoh A2 Cell, Bengkel Bubut, Tokoh Berani, Tokoh tiga Bersaudara, Rahmat Motor, PT. Trasindo, PT. Energi Surya Prima, Sopyan Hadi,Itan Muhammad Sofyan, Apotik Yolanda, Atuk Fadil, Stafan Waterboom, Erma, Asril, LCR, Ibu Emawati, Zulkifli dan Atuk Anuar. BMT, TMC, TJP, Rifansi,Percetakan & Statkhary Atom Gealhia, Lingkar Cahaya Rezeki, Weatherfrad, DPP Masayarakat Riau Bersatu.

Hadir Korwilcam Mandau dan Bathin Solapan, Peppi Sumanty, SH, Cahaya Tanjung Tailor, UPT DLH Mandau, Tata dan Homesty Mahalayati, Hj. Anita, Ibu Ermawati,Suwandi Yudhistira, Hendri, Pj kades Simpang Padang, Pengurus Baznas, Kepala SDN 22 Bathin Solapan dan seluruh dewan guru, kepala sekolah tingkat SD dan SMP se Bathin Solapan, serta seluruh orang tua wali murid dan undangan lainya.

Kegiatan di awali dengan membacakan kita suci Al Qur'an oleh, Jihan Talitha Ulpa Rudi dan Saritilawah, Nafisah Innayah serta doa bersama.Kepala SDN 22 Bathin Solapan, IRNAWATI. SPd. M.M, mengatakan, "Acara ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kreatifitas dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan membuat tong sampah dari barang bekas, kita tidak hanya mengasah keterampilan, tetapi juga mengajarkan pentingnya pengelolaan sampah dan daur ulang." Semoga dengan kegiatan ini kita semua dapat lebih memahami bagaiman cara menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita, "ujar IRNAWATI.

Kemudian kegiatan market day ini juga bukan hanya sebagai ajang untuk berjualan, tetapi juga sebagai kesempatan bagi murid-murid untuk belajar kewirausahaan kerja sama dan tanggung jawab."Saya sangat mengapresiasi kreativitas dan semangat yang di tunjukan melalui kolaborasi orang tua dan murid, kolaborasi ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras yang patut di contoh, Untuk itu mari kita jadikan momen ini tidak hanya sebagai ajang untuk berjualan, tetapi juga untuk saling mendukung dan belajar satu sama lain, saya berharap kita semua dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan yang baik dalam membangun hubungan sosial."Sekali lagi trima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam acara ini, mudah mudahan berjalan sukses dan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi kita semua."ucap IRNAWATI dalam sambutanya.

Lalu tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah meningkatkan kerjasama tim (collaboration). Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok yaitu per kelas. Kekompakan sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan lomba ini. Siswa akan belajar untuk saling menghormati dan menghargai pendapat setiap orang dan berhasil memutuskan pendapat bersama.Adapaun beserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 73 Peserta. Lomba kreativitas menghias tong sampah ini dilaksanakan selama satu hari, terlihat seluruh Siswa-siswi sangat bersemangat sekali menyambut perlombaan ini. Setiap kelas berlomba-lomba untuk menghias tong sampah yang bagus dan kreatif itu harapan kami."tutupnya.

Kemudian di lanjutkan sambutan Korwilcam Mandau dan Bathin Solapan, Peppi Sumanty, "Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan, kreativitas dan kerjasama tim siswa SDN 22 Bathin Solapan. Dengan adanya kegiatan ini di harapkan siswa akan termotivasi untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena sebelumnya masih banyak siswa yang belum disiplin untuk membuang sampah kepada tempatnya. Dengan adanya kegiatan ini siswa akan merasa memiliki atas tempat sampah yang dibuat sendiri dan memiliki tanggungjawab untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Untuk menentukan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan memanfaatkan barang-barang bekas kita bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat dapat menggali kreativitas dan inovasi serta menumbuhkan semangat kolaborasi, agar peserta wali murid dari tingkat kelas 1 sampai kelas 6, maksudnya mari kita tunjukkan bahwa barang bekas bukanlah sesuatu yang tidak berguna tetapi bisa menjadi karya seni yang bernilai."ujar Poppi.

Dalam perlombaan ini Mari kita tunjukkan kreativitas kita salah menang itu adalah hal yang biasa yang penting kekompakan kita dan saya juga berterima kasih kepada bapak dan ibu-ibu, saya berharap kepala sekolah dan Majelis Guru tetap bekerjasama dengan komisi sekolah dan wali murid dari siswa-siswa yang ada di SDN 22 ini, dengan kekompakan bapak Ibu kita bisa memadukan sekolah kita ini tanpa adanya wali murid yang hebat mungkin acara ini tidak berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah acaranya sangat meriah berkat perjuangan para guru di SDN 22 Bathin Solapan, kami berharap semoga kegiatan pada hari ini berjalan lancar dan sukses awal hingga akhir acara ini." tutup Korwilcam Mandau-Bathin Solapan. Acara selanjutnya di lanjutkan pemotongan tali pita tanda resminya kegiatan di laksanakan, sekaligus penyerahan bantuan dari Baznas oleh Korwilcam ke sejumlah siswa SDN 22 Bathin Solapan.Sedangkan dewan juri dari UPTD Pengelolahan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau.