Tradisi Peusijuek Sambut Danrem 012/TU di Pendopo Walikota Sabang
Sabang, Peusijuek merupakan tradisi khas Aceh yang bertujuan untuk memohon berkah, keselamatan, dan kebaikan dari Allah SWT. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk menyambut tamu atau tokoh penting yang datang ke Aceh. Hingga kini, peusijuek masih dilestarikan di seluruh wilayah Aceh, termasuk Pulau Sabang.
Pada Kamis (17/10/2024), Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., bersama istri, Ny. Rina Benny Rahadian, melakukan silaturahmi dan temu ramah dengan unsur Forkopimda Kota Sabang di Pendopo Walikota Sabang, Jl. Diponegoro, Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya.
Kedatangan Danrem beserta rombongan disambut hangat oleh Forkopimda dan Forkopimda Plus Kota Sabang. Acara temu ramah berlangsung penuh keakraban di aula pendopo tersebut.
Sebagai bagian dari acara, dilakukan prosesi peusijuek atau tepung tawar kepada Danrem 012/TU dan istri oleh Ketua MAA Kota Sabang, Tgk. Sulaiman Daud, S.Pd.I. Prosesi ini merupakan simbol permohonan berkah dan keselamatan bagi tamu yang hadir.
Dalam sambutannya, Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan Forkopimda.
"Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergitas dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kota Sabang," ujar Danrem.
Danrem berharap, silaturahmi ini mendapat berkah dari Allah SWT, memperkuat hubungan, serta mendorong terciptanya keamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
TNI, lanjutnya, akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mendukung program-program yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang tenteram dan aman.
