Teks foto: Bupati Kasmarni Saat Membuka Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Bagi Masyarakat Kabupaten Bengkalis Tahun 2024.
BATHIN SOLAPAN- Sebagai salah satu upaya dalam pengentasan pengangguran di Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis Kasmarni buka pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi bagi masyarakat di Kabupaten Bengkalis Tahun 2024. Kegiatan tersebut di laksanakan di lantai IV Hotel Surya Duri, Kecamatan Bathin Silakan, Selasa (3/12/2024). Di ikuti 85 peserta dengan pelatihan yang mencakup Jurusan K3 Umum, Pendidikan Dasar Satpam, dan Welder, House keeping, Perhotelan, ini diharapkan usai diklat, para peserta akan mendapatkan Sertifikat BNSP yang sudah diakui oleh Pemerintah.
Kadisnakertrans Salman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang saat ini sangat cepat serta banyaknya industri baru, membuat peluang bagi angkatan kerja. Untuk itu diperlukan satu keahlian khusus bagi angkatan kerja yang baru tamat khususnya tamatan SMA sederajat seperti keahlian welder , K3 Umum, Housekeeping, Perhotelan, dan Satpam. yang sangat diperlukan perusahaan. Dan kegiatan ini salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis.
"Dengan adanya pelatihan ini di harapkan dapat bersaing dalam mencari peluang kerja. Dengan demikian, kegiatan pendidikan dan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi angkatan kerja. Mereka akan menjadi produktif dan memiliki keterampilan dalam pengelasan," Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini diikuti oleh 85 peserta yang berasal dari angkatan kerja lulusan SMA sederajat yang ada di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
Bupati mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mampu menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bengkalis. “Alhamdulillah, tingkat pengangguran di Kabupaten Bengkalis per Agustus 2024 tercatat sebesar 5,88 persen atau mengalami penurunan dari 18.260 menjadi 16.561 atau turun sebesar 1,21 persen dari tahun sebelumnya sebesar 7,09 persen, dan ini telah melampaui target indikator kinerja utama Kabupaten Bengkalis dalam hal penurunan angka pengangguran," ujar Kasmarni.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak pernah peduli dengan Ketenagakerjaan dan tidak pernah memiliki solusi dalam mengatasi pengangguran. Hal tersebut tidak benar dan merupakan berita Hoax, karena selama ini, Pemerintah setiap tahun terus memperluas akses ketenagakerjaan dan terus meningkatkan kompetensi masyarakat dalam upaya mengatasi angka pengangguran.
"Sampai tahun 2024, lewat program pelatihan berdasarkan unit kompetensi, sebanyak 832 orang putra-putri daerah ini sudah mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan dari kegiatan job fair selama tiga tahun berturut, lebih dari 3.000 orang tenaga kerja lokal yang terserap di berbagai unit usaha yang ada di wilayah ini," ujar Kasmarni.
Tentunya, sambung Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas, kegiatan serupa akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat dan menekan angka pengangguran di Kabupaten Bengkalis kedepannya. "Insya Allah kedepan kita akan kembali meningkatkan kuantitas dalam pelatihan ini, dan job fair akan tetap kita laksanakan setiap tahunnya, mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis dimanapun berada," ucapnya.
Turut mendampingi Bupati, Anggota DPRD Bengkalis Syafroni Untung, Sri Marzoli, Syaiful Ardi, Dapot Hutagalung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis H. Toharidin, SH. Hadir kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis Salman Alfarisi, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy, Camat Talang Muandau Risky Afriandi, Camat Pinggir Zama Rico Dakanahay, Kapolsek Mandau, Koramil 03 Mandau, serta Puluhan perwakilan Perusahaan.