Teks foto : Kadinkes Bengkalis, Ermanto, SKM. MKM : Musim Penghujan Masyarakat Di himbau Waspadai DBD
BENGKALIS- Memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus ditularkan nyamuk aedes aegypti.
Dengan peningkatan kewaspadaan itu, salah satu upaya kesiapsiagaan untuk menghadapi peningkatan kasus DBD yang berpotensi jika terjadi Kondisi Luar Biasa (KLB) DBD.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis Achmad Sudirman Tavipiyono juga telah menginstruksikan tertanggal 1 Oktober 2024 kepada Camat, Kepala UPT Puskesmas dan Kades/Lurah se-Kabupaten Bengkalis untuk melakukan langkah-langkah antisipatif, antara lain, melakukan gerakan 1 rumah 1 jumantik (G1R1J), 1 perkantoran, sekolah dan tempat-tempat umum.
Meningkatkan upaya pergerakan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan melakukan 5M Plus."Meningkatkan surveilans kasus dan faktor resiko terhadap kejadian-kejadian DBD, melalui kegiatan pemantauan jentik secara berkala. Meningkatkan keaktifan kader Jumantik, mengaktifkan tim gerak cepat di UPT Puskesmas dan tenaga surveilans.
Membuat peta wilayah kejadian kasus penyakit DBD, memperhatikan ketersediaan logistik DBD, UPT. Puskesmas agar melakukan langkah koordinasi dengan Camat, Lurah/Kades, serta pelaksanaan foging fokus dilakukan harus didahului dengan hasil penilaian dan memenuhi syarat yang diberlakukan.
"Saat ini musim penghujan karena itu kita mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD dan menjaga lingkungan serta mengantisipasi populasi nyamuk penyebab DBD," imbau Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Bengkalis, Ermanto, SKM, MKM melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P),Irawadi, SKM, MKM, Senin (7/10/24).
Pencegahan penyakit DBD dengan cara displin dalam melaksanakan 3M plus. Menguras, menutup, dan mengubur serta memakai minyak anti nyamuk, kelambu dan lain sebagainya. (Rilis)