Teks foto : Petugas DLHK Provinsi Riau Saat Monitoring Ke Warga Budidayah Ternak Leba Madu Kelulut di Desa Pematang Obo
BATHIN SOLAPAN- Budidaya lebah madu jenis kelulut menjadi pilihan masyarakat petani, budidaya lebah madu Kelulut juga dibina langsung oleh petugas UPT Pelatihan Kehutanan dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau) kepada masyarakat yang bermukim di Desa.Tujuanya untuk membantu perekonomian warga masyarakat Perdesaan.
Dengan di dampingi sekertaris desa Wahyudin bersama Petugas DLHK Provinsi Riau melakukan monitoring bantuan ekonomi produktif berupa ternak budidaya lebah madu kelulut ke warga Desa Pematang Obo. Selasa (17/12) guna memastikan apakah budidaya lebah madu kelulut berjalan sesuai yang di harapkan.
Terlihat Tim pada siang hari mengecek langsung ke warga satu persatu yang terlibat langsung budidayah madu kelulut yang di desa Pematang Obo."Dari keterangan warga tersebut lebah belum optimal dalam produksi madu, dimana perkembangan kantung madu dan kantung pollen masih sangat kurang sehingga belum dapat banyak menghasilkan madu."kata ibu Warni.
Kalau kita lihat tadi warga tersebut masih belum tau penyebab permasalahan yang di hadapi, masih perlu bimbingan ilmu ke peternak madu kelulut mahir sehingga hasil madu dapat optimal."ucap sekdes Wahyudin.
lanjut ."Kita juga sudah memberikan pelatihan budidayah leba madu ke masyarakat Pematang Obo selama 3 hari, selama pelatihan itu kita juga memberikan bantuan, seperti struk leba madu, dan itu di bagikan ke masing masing peserta sebanyak 25 orang. Dan ari ini kami melakukan monitoring apa hasil yang di dapat selama pelatihan 3 bulan yang lalu, artinya sampai saat sudh berjalan 6 bulan, kalu memang itu mau di lanjutkan ke berhasilnya. Ternyata tempat yang kita datangi hasilnya yang di bawah masyarakat belum memuaskan, belum mencapai target di Pengembangan untuk memenuhi masyarakat."ujar Yuli salah satu Petugas DLHK Provinsi Riau kepada wartawan kabar lintas Riau.
Kita minta ke pak sekdes di kumpulkan kembali struk tadi, kedepanya kita buat kelompok tani satu tempat kita adakan pelatihan kembali. Supaya para warga budidayah leba madu kelulut ini hasilnya dapat di nikmati oleh warga itu sendiri, bahkan nantinya bisa di jual di pasaran dengan harga tinggi. Kami berharap usaha budidayah leba madu kelulut ini benar benar di budidayakan dengan baik, Supaya hasilnya dapat di nikmati.Kami dari Petugas DLHK Provinsi Riau dan UPT akan terus memberikan bimbingan dan pembinaan kepada warga ternak leba tersebut, agar hasilnya sesuai yang kita harapkan." tutup Petugas DLHK Provinsi Riau. Yuli didampingi staf Muhammad Engi dan Mutiara berikut sekertaris desa Pematang Obo, Wahyudin.
laporan Wartawan (Sut) kabar lintas Riau.