Keterangan Gambar : Menko Polkam Sampaikan Pesan dan Harapan Presiden di Tahun Baru 2025
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menyampaikan pesan Presiden terkait pergantian tahun baru 2025. Presiden berharap seluruh masyarakat diberikan anugerah, kebaikan, kedamaian, kesejahteraan, dan Indonesia semakin maju ke depannya.
"Menjelang pergantian tahun 2025, pertama tama, kami menyampaikan ada salam dan pesan dari Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto. Beliau mengirimkan pesan selamat tahun baru 2025 kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan harapan dan doa semoga di tahun 2025 kita semua diberikan anugerah, kebaikan, kedamaian, kesejahteraan dan Indonesia semakin maju ke depannya," ujar Menko Polkam Budi Gunawan usai melaksanakan video conference kepada seluruh Kapolda dan Forkopimda di seluruh Indonesia untuk memastikan pengamanan perayaan malam tahun baru di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/12/2024) malam.
Dalam pemantauan tersebut, Menko Polkam mengingatkan beberapa hal yang terkait dengan potensi ancaman seperti bencana hidrometrologi yang kemungkinan masih terjadi dalam 2 sampai 3 hari ke depan. Kemudian, curah hujan yang meningkat 20% sehingga ada potensi terjadinya banjir, tanah longsor, dan ombak yang tinggi di beberapa wilayah.
Kedua, partisipasi terhadap arus balik yang akan terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari, disamping partisipasi terhadap persiapan pengamanan malam tahun baru itu sendiri.
"Dari berbagai hasil pengecekan, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh aparat baik TNI dan Polri sangat siap untuk mengamankan jalannya perayaan malam tahun baru, dengan telah menggelar beberapa pos pelayanan terpadu dan pergelaran anggota pada titik-titik perayaan malam tahun baru, kemudian tempat tempat hiburan, arus untuk perjalanan malam tahun baru, maupun juga beberapa titik-titik rawan bencana," kata Menko Polkam.
Mantan Kepala BIN ini menyampaikan bahwa seluruh anggota saat ini sedang bekerja keras untuk mengamankan jalannya malam tahun baru. Ia berharap serta mendoakan agar perayaan malam tahun baru ini bisa berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
"Sekali lagi, kami atas nama pemerintah menyampaikan pesan dari Bapak Presiden. Beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan aman, damai dan kondusif, dan ucapan selamat tahun baru tahun 2025. Semoga kita semua mendapatkan berkah kebaikan dan kesejahteraan, dan Indonesia semakin maju ke depannya," kata Menko Polkam Budi Gunawan.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, video conference dilakukan dengan beberapa wilayah mulai dari wilayah DIY, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, NTT, Maluku dan juga DKI. Disampaikan bahwa beberapa wilayah terpantau terjadi hujan, seperti di wilayah Sulawesi Selatan kemudian mengarah ke Sumatera.
"Sehingga diingatkan khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki objek wisata pantai, untuk mengingatkan seluruh anggota yang ada di pos layanan untuk memastikan agar para pengunjung wisata yang ada di wilayah pantai dalam kondisi yang selalu baik apabila ada potensi-potensi yang akan berdampak terhadap masalah kecelakaan yang ada di laut, karena kegiatan-kegiatan yang menggunakan objek-objek wisata di laut," kata Listyo.
Kapolri juga memantau sebagian besar pelaksanaan kegiatan ibadah dan titik-titik objek untuk merayakan pergantian tahun. Oleh karena itu, ia meminta kepada sleuruh personil agar betul-betul melaksanakan pengamanan dengan baik, termasuk juga antisipasi terjadinya kemacetan karena potensi penumpukkan. Oleh karenanya, diperlukan informasi terkait dengan pengaturan rekayasa arus balik sehingga pada saat terjadi pembubaran di titik tempat berkumpul di wilayah yang menjadi tempat berkumpul perayaan malam tahun baru bisa betul betul terinformasi dengan baik ke masyarakat.
"Pastikan bahwa personil terus bersiaga sampai dengan seluruh rangkaian perayaan pergantian tahun baru 2025 betul-betul tuntas," kata Listyo.
Hadir dalam kegiatan tersebut Panglima TNI yang diwakili oleh Kasum TNI, Kepala Bassarnas, Kepala BMKG, BNPB, Kementerian Perhubungan, dan instansi lainnya.
